RATUSAN WISATAWAN BATAL BOOKING TIKET BROMO
Daftar Isi
DENIINDO, PR0BOLINGGO --- Wisata Gunung Bromo Jadi Sepi Imbas Dari Kenaikan harga tiket yg 2 kali lebih mahal dan bayar 2 juta perdrone. (Dilarang bawa Drone)
Alhamdulillah!! Mudah²an bisa lebih sepi lagi. Biar semakin asri alami dan lebih hijau lagi.
Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa dalam kehidupan, apalagi eksploitasi alam yg tidak dibarengi dengan perawatan keseimbangan ekosistem alam agar selalu asri dan alami.
Semua Pedagang Mengeluh Sepi, Daya Beli Turun. Lapangan Pekerjaan Semakin Sempit .
Ditambah lagi harga tiket masuk yang naik serta peraturan pelarangan bawa Drone, harus sewa, berdampak pada sepinnya pengunjung yg mau berwisata ke Gunung Bromo Tengger.
Mestinya melihat dulu situasi kondisi pasar.
Coba amati usaha Warung, Toko dan Pasar disekitar lingkungan kita semua merasa sepi pembeli, untuk dapat penglarispun susah!!
Tak heran banyak warung, toko dan usaha yg akhirnya tutup karena tidak mampu bertahan ditengah kesulitan dunia wirausaha bakulan!!
Saat sepi adalah saat yg tepat untuk refleksi serta waktunya kontaminasi dan evaluasi diri.
Banyak sikap pola hidup yg jadi kemelekatan jadi kebiasaan perilaku dalam kehidupan tapi tidak menguntungkan tapi terus dilestarikan?
Tidak mungkin mendapatkan sesuatu yg baru tetapi tetap mengunakan pola pikir cara lama.
Memang imbas dari kenaikan harga barang serta merta mempengaruhi biaya operasional dan otomatis mempengaruhi biaya pengelola. Tapi untuk menaikkan harga tiket mestinya harus dipikir ulang tunggu momen yg tepat!!
Mungkin nanti lama-lama akan jadi terbiasa. Tapi sementara biarkan alam menikmati kebebasannya untuk kembali tumbuh hijau bersemi dan asri tanpa harus terinjak kaki.
EDITOR : DENI RODIANSYAH